Gunung Agung Berstatus Siaga
Status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali
hanya butuh waktu empat hari untuk menaikan statusnya. Kini Gunung Agung terus
dalam pengawasan intensif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pengawasan ini dilakukan mengingat saat ini gunung yang masih aktif tersebut menunjukkan aktivitas vulkanis. Tentu saja demi keselamatan penduduk sekitar maka pemantauan selalu terus dilakukan demi mencegah terjadinya hal yang tidak di harapkan. Saat ini status aktivitas Gunung Agung mengalami kenaikan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) yang terhitung sejak hari Senin, tanggal 18 September 2017, pukul 21.00 WITA.
Baca juga info : info biaya kursus bahasa arab
Pengawasan ini dilakukan mengingat saat ini gunung yang masih aktif tersebut menunjukkan aktivitas vulkanis. Tentu saja demi keselamatan penduduk sekitar maka pemantauan selalu terus dilakukan demi mencegah terjadinya hal yang tidak di harapkan. Saat ini status aktivitas Gunung Agung mengalami kenaikan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) yang terhitung sejak hari Senin, tanggal 18 September 2017, pukul 21.00 WITA.
Kenaikan status Gunung Agung ini membuat PVMBGharus melakukan upaya tindak lanjut dengan melaporkan kenaikan status tersebut
kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Kabupaten
Karangasem dan BPBD Provinsi Bali. Bukan tanpa alasan, ini merupakan upaya
mengantisipasi dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk meletusnya GunungAgung.
Pemantauan masih terus dilakukan dibarengi dengan pengamanan daerah pesisir Gunung Agung. PVMBG saat ini telah merekomendasikan kepada warga sekitar Gunung Agung dimana diantaranya juga termasuk para pendaki, wisatawan, hingga pengunjung yang berada di wilayah tersebut agar untuk saat ini tidak melakukan aktifitas di kawasan Gunung Agung terutama di kawah gunung.
Baca juga info : info kursus bahasa arab
Pemantauan masih terus dilakukan dibarengi dengan pengamanan daerah pesisir Gunung Agung. PVMBG saat ini telah merekomendasikan kepada warga sekitar Gunung Agung dimana diantaranya juga termasuk para pendaki, wisatawan, hingga pengunjung yang berada di wilayah tersebut agar untuk saat ini tidak melakukan aktifitas di kawasan Gunung Agung terutama di kawah gunung.
Dalam radius enam kilometer dari kawah puncak
Gunung Agung atau bisa disebut di atas 950 meter dari permukaan laut (mdpl)
sudah dilakukan upaya netralisasi dari aktifitas warga sekitar. Status GunungAgung yang meningkat ini sangat rawan meletus, sehingga penduduk sekitar
diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Aktifitas di wilayah kawah GunungAgung dinetralisir dan kini menjadi sebuah larangan keras.
Meski demikian, para warga sekitar diharapkan agar tetap tenang serta tidak mudah percaya pada isu- isu yang menyebutkan adanya erupsi di kawah Gunung Agung yang belum jelas sumbernya. Sumber yang paling terpercaya hanyalah pihak PVMBG Badan Geologi. Hal ini diinfokan menyusul adanya berita hoax terkait erupsi yang terjadi di Gunung Agung.
Baca juga info : kursus
bahasa arab
Meski demikian, para warga sekitar diharapkan agar tetap tenang serta tidak mudah percaya pada isu- isu yang menyebutkan adanya erupsi di kawah Gunung Agung yang belum jelas sumbernya. Sumber yang paling terpercaya hanyalah pihak PVMBG Badan Geologi. Hal ini diinfokan menyusul adanya berita hoax terkait erupsi yang terjadi di Gunung Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar